kursor

Senin, 04 September 2017

PENGERTIAN BIOS

by: RAHMAD SYAFI'I               X TKJ B
                      

PENGERTIAN BIOS

BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, merupakan suatu software yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras komputer. BIOs tertanam dalam sebuah CHIP memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan-CMOS) yang terdapat dalam motherboard. Sebuah baterai yang disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi Utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada sat komputer mulai booting.
Cara Kerja BIOS
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa fungsi BIOS adalah melakukan POST. Sedangkan cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bias melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya.
BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan system operasi.

Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya “Pres F2 to enter setup”, maka langsung aja kita tombol F2 berulang-ulang kali.
Setting BIOS

bios


Cara setting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatanya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :
  1. Standard CMOS Features, untuk setting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dan lain-lain.
  2. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
  3. Advanced Chipset Features.
  4. Integrated Peripherals.
  5. Power Mnagement setup.
  6. PnP/PCI configuration.
  7. PC Health Status, kita bias cek temperature dan tegangan dari power supply disini.
  8. Load Fail-Safe Default (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh settingan ke mode asalnya (default).
  9. Load Optimized Defaults.
  10. Set Supervisior Password.
  11. Set User Password.
  12. Save and Exit Setup.
  13. Exit Without Saving.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri yang Diunggulkan

Penyambungan Kabel Optic Menggunakan Splicer

A. Penyambungan Kabel Optic Menggunakan Splicer   1. Pengertian Fusion Splicer    Fusion Splicer adalah sebuah alat penyambungan sera...